Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Bidang-Bidang Akuntansi


Akuntansi merupakan salah satu ilmu yang dibutuhkan bagi para pelaku usaha. Setiap transaksi keuangan dicatat, disusun sesuai dengan aturan sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para pemegang keputusan. Ilmu akuntansi memiliki beberapa cabang ilmu, hal ini berkaitan dengan spesialisasi dalam profesi akuntan. Sama seperti profesi lain, seperti kedokteran yang memiliki cabang keilmuan seperti dokter bedah, dokter gigi, dan dokter umum. Akuntansi pun demikian, berikut beberapa bidang-bidang ilmu akuntansi :

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Akuntansi keuangan merupakan salah satu bidang ilmu akuntansi yang berfokus pada pengelolaan data keuangan sehingga menjadi laporan keuangan. Laporan keuangan ini akan menjadi informasi bagi pihak eksternal perusahaan. Pihak eksternal perusahaan, diantaranya investor, pemegang saham, pemerintah, dan lain-lain. Pengelolaan data keuangan berkaitan dengan pencatatan transaksi keuangan perusahaan, seperti hutang, perubahan aset, dan perubahan modal perusahaan.

Baca Juga : Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Para Ahli

Laporan keuangan dibuat berdasarkan periode. Dalam pembuatan laporan keuangan, akuntan harus mengikuti standar akuntansi keuangan. Hal ini dilakukan agar setiap laporan keuangan bisa dipahami oleh pihak eksternal karena ada keseragaman standar. Akuntansi keuangan bisa disebut juga sebagai akuntansi umum.

2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi biaya merupakan salah satu bidang akuntansi yang bertugas untuk mempersiapkan data-data yang dibutuhkan untuk menetapkan dan mengendalikan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Akuntansi biaya melakukan kontrol terhadap biaya-biaya produksi yang dibuat oleh perusahaan. Dengan memahami akuntansi biaya, perusahaan bisa memaksimalkan pendapatan dengan anggaran biaya yang telah ditetapkan.

Baca Juga : Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya

Dilihat dari tugas nya, yaitu untuk menetapkan dan mengontrol setiap biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Biasanya, akuntansi biaya ini dibutuhkan oleh perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membuat barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi (siap pakai). Sehingga akuntansi biaya memiliki tugas untuk melakukan efisiensi biaya produksi dan bisa memaksimalkan pendapatan perusahaan.

3. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)

Akuntansi pajak adalah salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan kewajiban perusahaan dalam membayar pajak kepada pemerintah. Akuntansi perpajakan bertugas untuk menyiapkan data-data yang akan digunakan dalam perhitungan pajak perusahaan. Akuntansi pajak bertujuan agar perusahaan membayar pajak sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, bertujuan untuk menyajikan hubungan transaksi dengan tarif pajak yang berlaku. Pembahasan lebih lengkap mengenai akuntansi pajak, saya bahas pada artikel Mengenal Akuntansi Pajak.

4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Akuntansi manajemen merupakan salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan penyediaan informasi laporan keuangan bagi pihak internal perusahaan, yaitu manajemen. Laporan ini digunakan untuk mendukung aktivitas harian dan perencanaan di masa mendatang. Akuntansi manajemen ini berbeda dengan akuntansi keuangan jika dilihat dari sisi pengguna informasi keuangan. Pada akuntansi keuangan, akuntan menyiapkan informasi laporan keuangan yang akan digunakan oleh pihak eksternal perusahaan. Mengenai akuntansi manajemen, saya membahas nya dalam artikel "Pengertian, Fungsi dan Tujuan Akuntansi Manajemen."

5. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Akuntansi pemeriksaan merupakan salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan pemeriksaan laporan keuangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang telah dibuat sesuai dengan aturan-aturan akuntansi dan fakta yang terjadi. Orang yang melakukan tugas ini disebut auditor. Auditor akan bekerja dengan menggunakan standar umum dalam melakykan pemeriksaan laporan keuangan.

6. Akuntansi Anggaran (Budgeting)

Akuntansi anggaran merupakan salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan penyusunan rencana keuangan perusahaan dalam periode tertentu di masa mendatang. Rencana keuangan ini akan dibandingkan dengan keuangan aktual. Selain melakukan perencanaan, akuntansi anggaran ini bertugas untuk melakukan analisis beserta pengawasan terhadap perencanaan keuangan perusahaan. Perencanaan keuangan akan berdampak pula terhadap aktivitas perusahaan.

7. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)

Akuntansi pemerintahan merupakan salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan penyajian laporan keuangan pada instansi pemerintahan. Akuntansi pemerintahan bertujuan untuk menyajikan informasi berupa data-data akuntansi baik laporan keuangan serta pengendalian dan pengawasan anggaran keuangan.

8. Sistem Akuntansi (Accounting System)

Sistem akuntansi merupakan salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan penetapan prosedur akuntansi beserta alat-alat pendukung nya yang bertujuan agar proses akuntansi dapat berjalan efektif dan efisien. Dengan adanya sistem akuntansi ini akan memudahkan perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan. Mengenai sistem akuntansi, anda bisa membaca artikel lengkap nya di Mengenal Sistem Informasi Akuntansi.

9. Akuntansi Internasional (International Accounting)

Akuntansi internasional merupakan salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang mencakup perdagangan internasional atau lintas negara. Akuntansi internasional biasanya diterapkan pada perusahaan-perusahaan multi nasional.

10. Akuntansi Pendidikan (Education Accounting)

Akuntansi pendidikan merupakan salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan pendidikan. Misal nya, penelitian tentang akuntansi, mengajar akuntansi atau penyusunan kurikulum pendidikan akuntansi, dan hal lain yang berkaitan dengan ilmu akuntansi.

Itulah beberapa bidang dalam ilmu akuntansi. Setiap bidang ilmu dalam akuntansi memiliki fungsi dan peranan nya masing-masing. Bidang-bidang akuntansi diatas pun erat kaitan nya dengan jenis-jenis profesi dalam akuntansi.