Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Akuntansi Pajak


Ada beberapa bidang ilmu akuntansi, diantaranya akuntansi biaya, akuntansi manajemen, dan akuntansi pajak. Kali ini kita akan membahas mengenai akuntansi pajak. Merujuk kepada situs Wikipedia, akuntansi pajak adalah akuntansi yang diterapkan dengan tujuan untuk menetapkan besarnya pajak terutang. Akuntansi pajak berkaitan dengan pencatatan hingga analisa strategi pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan.

Pengertian Akuntansi Pajak

Akuntansi pajak merupakan salah satu bidang dalam akuntansi yang berkaitan dengan penghitungan pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Akuntansi pajak adalah sebuah proses mulai dari pencatatan, penggolongan, pengambilan kesimpulan terkait transaksi finansial perusahaan yang digunakan sebagai penetapan pajak yang harus dibayarkan oleh sebuah perusahaan. Proses tersebut dilakukan agar perusahaan dapat mengatur strategi pajak yang harus dibayarkan. Hasil dari proses tersebut berupa laporan akuntansi pajak yang disusun berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan menggunakan prinsip-prinsip akuntansi.

Fungsi Akuntansi Pajak

Akuntansi pajak berfungsi untuk mengolah data kuantitatif yang digunakan untuk menyajikan laporan keuangan yang memuat perhitungan pajak. Selain itu, ada beberapa fungsi dari akuntansi pajak diantaranya :
  • Sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan strategi perpajakan yang akan diambil oleh perusahaan
  • Menganalisa biaya pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan di masa mendatang
  • Mendokumentasikan perpajakan yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi

Prinsip Akuntansi Pajak

Akuntansi pajak memiliki beberapa prinsip, diantaranya :
  • Kesatuan entitas akuntansi
  • Kesinambungan
  • Konsisten
  • Harga pertukaran yang objektif

Klasifikasi Pajak

Berdasarkan cara pemugutan nya, akuntansi pajak dibagi menjadi dua bagian yaitu :
  • Pajak langsung
Pajak langsung merupakan pajak yang dikenakan berdasarkan jumlah penghasilan dan kekayaan yang dimiliki. Besaran pajak yang harus dibayarkan sudah diatur dalam Undang-Undang Perpajakan. Pembayaran pajak langsung ini harus dibayarkan langsung oleh wajib pajak dan tidak bisa diwakilkan kepada orang lain.
  • Pajak tidak langsung
Pajak tidak langsung merupakan pajak yang dibayarkan ketika terjadi transaksi keuangan. Contoh nya, ketika anda berbelanja di mall, biasanya harga yang dijual sudah termasuk biaya pajak.

Jurusan Akuntansi Pajak

Dalam perkuliahan terdapat jurusan akuntansi pajak. Pada jurusan ini, mahasiswa dituntut untuk memahami berbagai prinsip dan teori akuntansi yang akan diterapkan dalam perpajakan. Untuk prospek kerja jurusan ini pun termasuk sangat luas. Setiap perusahaan terikat dengan aturan pajak yang dibuat oleh pemerintah. Sehingga lulusan jurusan akuntansi pajak, bisa bekerja di berbagai instansi baik itu pemerintah atau swasta.

Baca Juga : Mengenal Sistem Informasi Akuntansi

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi pajak merupakan salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan, penghitungan hingga analisa terkait dengan pajak yang harus dibayarkan oleh sebuah perusahaan. Pajak bersifat mengikat bagi perusahaan karena telah ada peraturan perundang-undangan mengenai pajak.

Referensi :
https://rocketmanajemen.com/akuntansi-perpajakan/
https://www.ekonomi-holic.com/2013/02/akuntansi-perpajakan.html
https://www.jurnal.id/id/blog/2018/pembahasan-akuntansi-perpajakan-fungsi-sifat-dan-klasifikasinya