Jenis-Jenis Perusahaan dalam Akuntansi
Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi baik berupa barang maupun jasa dan menjadi tempat berkumpulnya faktor-faktor produksi. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat agar mendapatkan keuntungan. Dalam akuntansi, perusahaan diklasifikasikan menjadi tiga jenis usaha yaitu perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur. Setiap jenis usaha memiliki karakteristiknya tersendiri.
Jenis-Jenis Perusahaan
Berikut jenis-jenis perusahaan dilihat dari jenis usaha yang dilakukannya :
Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya yaitu menyediakan layanan bagi para konsumennya. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan jasa tidak nampak seperti layaknya sebuah barang. Namun, sebuah layanan yang diberikan oleh perusahaan ini. Sehingga, perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang yang banyak seperti layaknya perusahaan dagang.
Contoh dari perusahaan jasa yaitu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, telekomunikasi, konsultan, dan lain-lain. Bank merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Jika diperhatikan, bank tidak memiliki persediaan yang lebih banyak dibandingkan perusahaan dagang. Kegiatan utama bank memang menyediakan layanan keuangan bagi nasabah nya seperti fasilitas tabungan dan transfer. Sehingga bank tidak memiliki banyak persediaan layaknya perusahaan dagang.
Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya yaitu membeli dan menjual barang dagangannya. Perusahaan dagang tidak memproduksi barang dagangannya sendiri, melainkan perusahaan ini membelinya dari orang lain. Keuntungan perusahaan dagang diperoleh dari selisih antara harga beli barang dengan harga jual kepada konsumen. Contohnya yaitu toko pakaian, mainan, dan lain-lain.
Salah satu contoh dari perusahaan dagang yaitu perusahaan Erajaya. Perusahaan ini merupakan distributor smartphone. Gera-gerai yang dimilikinya yaitu erafone. Gerai tersebut menjual smartphone dengan berbagai merk. Perusahaan ini melakukan pembelian dan menjualnya kembali kepada konsumen.
Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproduksi barang hingga siap untuk dijual. Berbeda dengan perusahaan dagang yang hanya membeli dan menjualnya kembali. Perusahaan manufaktur melakukan proses perubahan barang hingga siap dijual. Contoh perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan otomotif, alat-alat elektronik, dan lain-lain.
Salah satu contoh dari persusahaan manufaktur yaitu perusahaan Astra. Perusahaan ini memproduksi motor dengan merk Honda. Perusahaan ini membuat motor tersebut mulai dari bahan mentah hingga jadi barang yang siap dijual kepada konsumen.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis usaha perusahaan. Dengan memahami jenis usaha perusahaan dapat memudahkan dalam mempelajari akuntansi. Setiap jenis perusahaan memiliki perlakuannya sendiri terhadap metode pencatatan akuntansi, seperti pada akuntansi jasa atau akuntansi dagang.