Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Contoh Perusahaan Manufaktur


Dalam akuntansi biaya, biasanya bidang ilmu ini digunakan pada perusahaan manufaktur. Akuntansi biaya berkaitan dengan pelacakan, pencatatan, dan analisa biaya yang berhubungan dengan aktivitas produksi perusahaan. Di Indonesia, banyak perusahaan yang dibangun dengan berbagai produk yang dihasilkan. Kali ini, saya akan membahas mengenai definisi dan contoh dari perusahaan manufaktur.

Pengertian Perusahaan Manufaktur

Merujuk kepada situs Wikipedia, manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja, dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.

Istilah manufaktur bisa digunakan untuk aktivitas manusia, mulai dari kerajinan tangan hingga produksi dengan teknologi tinggi. Namun, istilah manufaktur ini biasa digunakan dalam dunia industri yang melakukan aktivitas mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dalam skala besar.

Baca Juga : Fungsi dan Manfaat Akuntansi Biaya dalam Perusahaan

Perusahaan manufaktur merupakan suatu perusahaan dengan aktivitas mengelola bahan mentah (raw material) menjadi barang jadi (finsihed good) yang memiliki nilai jual. Dalam melakukan aktivitas produksi, perusahaan manufaktur memiliki acuan standar yang disebut dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Ada beberapa karakteristik dari perusahaan manufaktur, diantaranya :
1. Mengolah bahan mentah menjadi barang jadi
Hal ini berkaitan dengan aktivitas utama perusahaan manufaktur, yaitu melakukan aktivitas pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Hasil produksi yang dihasilkan pun berwujud atau kasat mata. Lain hal nya dengan perusahaan jasa yang produk nya tidak berwujud.

2. Menggunakan mesin dan sumber daya manusia dalam skala besar
Perusahaan manufaktur melakukan aktivitas pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai dalam skala besar. Untuk melakukan aktivitas tersebut, dibutuhkan peralatan seperti mesin dan sumber daya dalam skala besar pula. Proses produksi dalam perusahaan manufaktur memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP).

3. Terdapat biaya produksi
Biaya yang terdapat dalam proses produksi perusahaan manufaktur, setidaknya memuat tiga unsur yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.

Contoh Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur terbagi menjadi beberapa jenis perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti industri tekstil, garmen, otomotif, dan lain-lain. Berikut beberapa contoh nya :

Industri Manufaktur Tekstil

Industri tekstil merupakan industri yang melakukan aktivitas pengolahan kapas menjadi benang dan kain. Kain ini, nanti nya bisa diolah kembali menjadi produk baru seperti baju yang dilakukan oleh industri garmen. Biasanya, industri tekstil menyerap banyak tenaga kerja. Beberapa contoh perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang tekstil di Indonesia diantaranya yaitu :
  • Polychem Indonesia Tbk
  • Argo Pantes Tbk
  • Centex Tbk
  • Eratex Djaja Tbk
  • Ever Shine Textile Industry Tbk

Industri Manufaktur Garmen

Industri garmen merupakan industri yang melakukan aktivitas pengolahan kain menjadi produk lain, seperti baju, celana, dan lain-lain. Beberapa contoh perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang tekstil di Indonesia diantaranya, yaitu :
  • Adetex, PT
  • Anugrahprima Perdana, PT
  • Asiatex Garmindo, PT
  • Bahteratex
  • Behaestex, PT

Industri Manufaktur Otomotif

Dalam melakukan aktivitas produksi nya, industri ini menggunakan teknologi tingkat tinggi. Produk-produk yang dihasilkan oleh industri ini, seperti motor, mobil, dan lain-lain. Beberapa contoh perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang otomotif di Indonesia diantaranya, yaitu :
  • Astra Otoparts Tbk
  • Goodyear Indonesia Tbk
  • Gajah Tunggal Tbk
  • Indomobil Sukses Internasional Tbk
  • Indospring Tbk

Industri Manufaktur Elektronik

Tidak berbeda dengan industri otomotif, industri ini pun menggunakan teknologi tingkat tinggi dalam melakukan aktivitas produksi. Produk yang diproduksi dilakukan dalam skala besar dan mebutuhkan sumber daya manusia yang banyak pula. Hasil industri yang dihasilkan diantaranya, yaitu komputer, handphone, televisi, dan lain-lain. Beberapa contoh perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang elektronik di Indonesia diantaranya, yaitu :
  • Sat Nusapersada Tbk
  • PT Palapa Digital Elektronik Indonesia
  • PT Muramoto Electronika Indonesia

Itulah pengertian dan contoh perusahaan manufaktur di Indonesia. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang melakukan aktivitas pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Biasanya aktivitas produksi dilakukan dalam skala besar, tentu nya membutuhkan alat yang canggih dan sumber daya manusia yang cukup banyak.