Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Menurut bahasa, akuntansi berasal dari kata Accountancy / Accounting yang berarti menghitung. Akuntansi adalah sebuah proses dalam mengidentifikasi, mencatat, mengklarifikasi, mengolah, dan menyajikan data yang berhubungan dengan transaksi keuangan sehingga bisa dijadikan bahan pengambilan sebuah keputusan.Merujuk dari situs Wikipedia, akuntansi merupakan pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi merupakan seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi dikenal sebagai bahasa bisnis.
Merujuk kepada American Accounting Association, akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Sementara menurut America Institute of Certified Public Accountants, akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian yang bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasil nya.
Tujuan Akuntansi
Tujuan dari akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan tentang kinerja, posisi keuangan, dan arus kas bisnis. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dijadikan bahan dalam pengambilan sebuah keputusan. Informasi ini terkumpul dalam catatan akuntansi dalam transaksi keuangan atau yang lebih dikenal dengan jurnal. Laporan keuangan yang akan dijadikan sebagai acuan informasi memiliki standar tersendiri. Sehingga dalam memahami laporan keuangan bisa lebih mudah dipahami dan dibandingkan karena sudah dibuatkan standar nya.Manfaat Akuntansi
1. Menyediakan informasi keuangan bagi pihak yang membutuhkanSetidaknya, informasi akuntansi ini dibutuhkan untuk dua pihak yaitu pihak internal perusahaan dan pihak luar (eksternal). Pihak-pihak internal yang membutuhkan informasi keuangan diantaranya manajer, direktur, pemegang saham yang berkepentingan dalam menganalisa kondisi keuangan perusahaan.
Pihak luar (eksternal) yang membutuhakn informasi akuntansi yaitu investor dan pemerintah. Investor membutuhkan informasi tersebut untuk melihat kondisi keuangan perusahaan. Hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi investor dalam menyalurkan dana nya ke perusahaan tersebut. Sedangkan pemerintah memiliki kepentingan terkait dengan pajak yang harus ditunaikan oleh perusahaan.
2. Alat pengontrol dan pengendali keuangan
Dalam bisnis, akuntansi berperan sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan. Akuntansi memberikan informasi terkait kinerja keuangan sebuah perusahaan. Mulai dari laba yang dihasilkan hingga kerugian yang dialami sebuah perusahaan. Dengan adanya informasi ini, perusahaan bisa mengontrol keuangan sehingga bisa meminimalisir kerugian.
3. Bahan evaluasi kinerja perusahaan
Kinerja perusahaan bisa dilihat dari laporan keuangan nya. Dengan memahami laporan keuangan, perusahaan bisa melakukan evaluasi atas kinerja perusahaan dalam satu periode. Sehingga bisa mengambil keputusan untuk periode selanjutnya.
4. Bukti keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan
Dengan adanya laporan keuangan, setiap aliran dana dapat diidentifikasi. Sehingga uang perusahaan jelas sesuai dengan anggaran nya. Akuntansi merupakan sebuah proses dari mulai pencatatan hingga menghasilkan sebuah informasi.
Itulah sekilas informasi mengenai pengertian, tujuan, dan manfaat dari ilmu akuntansi. Dengan memahami ilmu akuntansi, pelaku usaha bisa memahami kinerja perusahaan nya. Karena dengan akuntansi semua transaksi keuangan dicatat dan diolah sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan. Sederhananya akuntansi bisa disebut sebagai bahasa bisnis.