Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Contoh Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan dan beban sehingga menghasilkan laba bersih atau rugi bersih perusahaan. Laporan laba rugi merupakan salah satu jenis dari laporan keuangan yang dihasilkan melalui siklus akuntansi. Dalam bahasa Inggris, laporan laba rugi dikenal dengan istilah Income Statement atau Profit and Loss Statement. Laporan laba menunjukkan kinerja keuangan sebuah perusahaan dalam rentang periode tertentu.

Unsur Laporan Laba Rugi

Secara garis besar, laporan laba rugi terdiri dari dua unsur yaitu pendapatan dan beban. Misalnya, setiap transaksi penjualan yang dilakukan perusahaan dalam bulan Januari, maka akan dicatat sebagai pendapatan perusahaan. Pengakuan pendapatan tersebut menggunakan prinsip akrual. Sehingga, meskipun uang yang diterima perusahaan atas transaksi penjualan tersebut dilakukan pada bulan Februari. Pencatatan pendapatan tetap dilakukan di bulan Januari. Nanti, di bulan Februari akan dilakukan pencatatan pengurangan piutang atas penjualan yang dilakukan pada bulan Januari.

Baca Juga : Pengertian Neraca dalam Akuntansi Keuangan

Sama halnya dengan beban. Beban perusahaan dicatat ketika beban tersebut terjadi. Misalnya, beban sewa pada bulan Januari diakui pada bulan tersebut. Meskipun, nantinya akan dibayarkan pada bulan Februari. Hal ini bertujuan agar laporan laba rugi dapat menampilkan kinerja profitabilitas perusahaan sesuai dengan periode yang ditentukan. Laporan laba rugi hanya mencatat pendapatan dan biaya yang terjadi sesuai dengan periode yang telah ditentukan. Hasil akhirnya berupa selisih antara pendapatan dan beban, yaitu laba atau rugi bersih.

Fungsi Laporan Laba Rugi

Berikut fungsi dari laporan laba rugi dalam perusahaan :
  • Menyajikan informasi mengenai keuntungan atau kerugian yang diperoleh perusahaan
  • Alat evaluasi kinerja profitabilitas perusahaan dari tahun ke tahun
  • Membantu dalam informasi mengenai nilai pajak yang harus dibayarkan perusahaan
  • Menjadi informasi tambahan bagi investor atau kreditur dalam bertransaksi dengan perusahaan terkait

Langkah Menyusun Laporan Laba Rugi

Sederhananya, laporan laba rugi terdiri dari saldo-saldo pada akun pendapatan dan beban. Saldo-saldo tersebut dihitung sehingga menjadi laporan laba rugi. Umumnya, penyusunan laporan laba rugi sederhana sebagai berikut :
Pendapatan penjualan
( - ) Beban pokok penjualan
Laba/rugi kotor
( - ) Beban usaha
(+/-) Penghasilan/beban lain
Laba/rugi sebelum pajak
( - ) Dikurangi beban pajak
Laba/rugi bersih

Contoh Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi dibagi menjadi dua bentuk yaitu single step dan multi step. Single step income statement merupakan bentuk laporan laba rugi dimana seluruh pendapatan dan beban dihitung totalnya terlebih dahulu. Setelah itu, total pendapatan dikurangi dengan total beban.

akuntansilengkap.com

Pada contoh diatas total pendapatan diakumulasi terlebih dahulu sehingga menghasilkan total. Begitu pun dengan beban, sehingga muncul total beban. Total pendapatan dikurangi dengan total beban sehingga menghasilkan laba atau rugi bersih perusahaan.

Sedangkan multiple step income merupakan bentuk laporan laba rugi dimana terdapat beberapa langkah dalam menghitung laba atau rugi bersih perusahaan.

akuntansilengkap.com

Pada contoh diatas, pendapatan dan beban dibedakan menjadi dua kategori. Kategori bisnis dan non bisnis. Pendapatan bisnis (operasional) terdiri dari pendapatan penjualan. Sedangkan beban bisnis terdiri dari harga pokok penjualan dan beban operasi. Pendapatan dan keuntungan lain-lain termasuk ke dalam kategori pendapatan non bisnis. Sama halnya dengan beban non bisnis.

Format Laporan Laba Rugi

Pada contoh diatas, dapat dilihat bahwa laporan laba rugi terdiri dari dua bagian yaitu header dan isi. Bagian header terdiri dari nama perusahaan, nama laporan (laporan laba rugi), dan periode laporan. Sedangkan isi nya memuat mengenai pendapatan dan beban perusahaan. Nilai saldo pada akun tersebut diakumulasi. Setelah itu total pendapatan dikurangi dengan total biaya dan menghasilkan laba atau rugi perusahaan.

Itulah penjelasan mengenai laporan laba rugi. Laporan laba rugi menjadi salah satu jenis laporan yang dihasilkan dalam pencatatan akuntansi. Dengan adanya laporan laba rugi, pihak terkait dapat menilai dan melakukan evaluasi terkait dengan profitabilitas suatu usaha.