Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Akuntansi Manajemen
Akuntansi merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah bisnis. Akuntansi bisa dikatakan sebagai bahasa bisnis. Pada dasar nya, akuntansi dibedakan menjadi dua bagian yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan biasanya digunakan untuk kebutuhan pihak eksternal perusahaan. Sedangkan akuntansi manajemen digunakan untuk pihak internal perusahaan.
Setiap bidang akuntansi memiliki konsentrasi nya tersendiri. Ada beberapa bidang ilmu akuntansi, seperti akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, dan lain-lain. Kali ini saya akan membahas mengenai akuntansi manajemen. Sederhana nya akuntansi manajemen berkaitan dengan pengolahan dan identifikasi transaksi keuangan dengan hasil analisa yang akan digunakan oleh pihak manajemen perusahaan.
Pengertian Akuntansi Manajemen
Merujuk kepada situs Wikipedia, akuntansi manajemen merupakan sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk pihak manajemen. Informasi tersebut sebagai dasar bagi manajemen dalam mengambil sebuah keputusan bisnis. Berikut beberapa pengertian akuntansi manajemen menurut beberapa ahli :
Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli
Halim dan Supomo
Akuntansi manajemen adalah kegiatan yang menghasilkan informasi keuangan untuk manajemen. Informasi keuangan ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan menjalankan fungsi manajemen.
Charles T.Horngren
Akuntansi Manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi.
Fungsi dan Tujuan Akuntansi Manajemen
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa poin penting terkait dengan akuntansi manajemen. Poin-poin ini berkaitan pula dengan fungsi dan tujuan dari akuntansi manajemen. Diantara poin nya yaitu, akuntansi manajemen merupakan aktivitas pengolahan informasi keuangan. Dan hasil dari aktivitas tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan bagi pihak manajemen.
Informasi yang dihasilkan dari akuntansi manajemen dibutuhkan oleh pihak internal perusahaan. Ada beberapa pihak internal perusahaan yang membutuhkan nya, diantaranya yaitu manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak top manajemen. Setiap divisi tersebut memiliki kepentingan nya tersendiri dalam mengelola informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen.
Baca Juga : Mengenal Akuntansi Pajak
Manajer produksi membutuhkan informasi terkait dengan biaya produksi sebuah produk atau HPP (Harga Pokok Produksi). Selain itu dibutuhkan pula informasi lain nya terkait dengan biaya-biaya produksi seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, biaya overhead, dan lain-lain.
Manajer keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, dan rasio-rasio keuangan lainnya.
Manajer pemasaran membutuhkan informasi terkait dengan komponen biaya yang berhubungan dengan penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan, beban komisi penjualan, marketing fee, serta nilai diskon untuk produk tertentu sebagai strategi dalam meningkatkan volume penjualan.
Pihak top manajemen membutuhkan informasi terkait dengan pengambilan kebijakan strategis perusahaan, diantaranya penyusunan anggaran, ekspansi usaha, diversifikasi produk, dan lain-lain.
Ada beberapa tujuan dari akuntansi manajemen, diantaranya yaitu :
1. Memudahkan dalam penyusunan anggaran. Anggaran merupakan salah satu bagian yang harus diperhatikan dalam menjalankan sebuah usaha.
2. Memudahkan dalam melakukan pengendalian aktivitas bisnis.
3. Sebagai acuan operasional agar bisa menerapkan sistem kerja yang efektif dan efisien.
Itulah sekilas pembahasan mengenai akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen berkaitan dengan pengolahan transaksi keuangan berikut dengan analisa nya sebagai informasi yang dapat berguna bagi pihak manajemen dalam mengambil keputusan bisnis. Dengan adanya akuntansi manajemen, perusahaan dapat menentukan aktifitas bisnis sehingga bisa berjalan lebih efektif dan efisien.
Referensi :
Informasi yang dihasilkan dari akuntansi manajemen dibutuhkan oleh pihak internal perusahaan. Ada beberapa pihak internal perusahaan yang membutuhkan nya, diantaranya yaitu manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak top manajemen. Setiap divisi tersebut memiliki kepentingan nya tersendiri dalam mengelola informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen.
Baca Juga : Mengenal Akuntansi Pajak
Manajer produksi membutuhkan informasi terkait dengan biaya produksi sebuah produk atau HPP (Harga Pokok Produksi). Selain itu dibutuhkan pula informasi lain nya terkait dengan biaya-biaya produksi seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, biaya overhead, dan lain-lain.
Manajer keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, dan rasio-rasio keuangan lainnya.
Manajer pemasaran membutuhkan informasi terkait dengan komponen biaya yang berhubungan dengan penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan, beban komisi penjualan, marketing fee, serta nilai diskon untuk produk tertentu sebagai strategi dalam meningkatkan volume penjualan.
Pihak top manajemen membutuhkan informasi terkait dengan pengambilan kebijakan strategis perusahaan, diantaranya penyusunan anggaran, ekspansi usaha, diversifikasi produk, dan lain-lain.
Ada beberapa tujuan dari akuntansi manajemen, diantaranya yaitu :
1. Memudahkan dalam penyusunan anggaran. Anggaran merupakan salah satu bagian yang harus diperhatikan dalam menjalankan sebuah usaha.
2. Memudahkan dalam melakukan pengendalian aktivitas bisnis.
3. Sebagai acuan operasional agar bisa menerapkan sistem kerja yang efektif dan efisien.
Itulah sekilas pembahasan mengenai akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen berkaitan dengan pengolahan transaksi keuangan berikut dengan analisa nya sebagai informasi yang dapat berguna bagi pihak manajemen dalam mengambil keputusan bisnis. Dengan adanya akuntansi manajemen, perusahaan dapat menentukan aktifitas bisnis sehingga bisa berjalan lebih efektif dan efisien.
Referensi :
http://jurnalmanajemen.com/akuntansi-manajemen/
https://www.beecloud.id/akuntasi-manajemen-adalah/
https://www.kembar.pro/2015/05/pengertian-fungsi-tujuan-Akuntansi-Manajemen.html